Pages

Senin, 24 Januari 2011

KEPALA MADRASAH IBTIDAIYYAH NU TRATEE PUTERA GRESIK

Nama : Huda Arifin
Alamat : Jl. Awikoen Tirta RT. 05
Tmpt Lahir : Lamongan
Tgl Lahir : 30 April 1962
Jabatan : Kepala Madrasah
Pendidikan : S1 - Pendidikan Agama Islam 1993
Tgl. Mulai Tugas :15 Pebruari 1988

KH. HASAN BASRI

NAMA                                       : KH. HASAN BASRI
TEMPAT/TGL. LAHIR               : GRESIK,
PENDIDIKAN                             : LULUSAN PONDOK PESANTREN
MULAI DINAS                      : 1942
SEJARAH SINGKAT PENDIRI    :
1.     TAHUN 1938 DIAWALI DENGAN PENGAJIAN YANG DIIKUTI ORANG TUA DAN BERKEMBANG DIIKUTI ANAK-ANAK. TEMPAT PERTAMA DI RUMAH BELIAU KEMUDIAN PINDAH KERUMAH BAPAK H. MARZUKI.
2.     1941 MERINTIS MADRASARAH DENGAN NAMA "DA'WATUL KHOIRIYAH". Nama ini mendapat ilham sewaktu ziarah di makam SUNAN GIRI.
3.     TAHUN 1944 DA'WATUL KHOIRIYAH DIBUBARKAN JEPANG DAN DIUBAH NAMANYA MENJADI SRNU.
4.     TAHUN 1949 WAKTU SORE HARI DI PAKAI PENGAJIAN IBU-IBU MUSLIMAT YANG DIASUH OLEH K. IBRAHIM TAMIM, KH. ABDUL KARIM, KYAI ROFAI( semarangan), KYAI DAN YALIN, KYAI BISRI (KAROYO), KYAI NUR SYAMSI, KYAI IRFAN ( BANJARSARI MANYAR).
5.     MENDIRIKAN MINU TRATE PUTRA TAHUN 1942 SURAT DARI DEPAG
6.     MENDIRIKAN MINU TRATE PUTRI TAHUN 1949 SURAT DARI DEPAG
7.     MERINTIS DAN MENDIRIKAN MTS NU
8.     MERINTIS DAN MERESTUI BERDIRINYA SD NU
9.     MERINTIS DAN MERESTUI  BERDIRINYA SMK NU
10. MERESTUI BERDIRINYA STIE NU TRATE GRESIK

Sabtu, 22 Januari 2011

Sholahudin Al Ayubi

SHOLAHUDIN AL AYUBI

Peraih Nilai UASBN tertinggi ke-54 se-Jawa TimurPeraih Nilai UASBN tertinggi ke-2 se-Kab. Gresik

Peraih Nilai UASBN tertinggi di "Sekolah Unggulan" MINU Tratee Putera
Juara III Pemilihan Pelajar Teladan ke-31 se-Kecamatan th. 2010 atas nama Sholahudin Al Ayyubi

DEWAN GURU DAN STAFF

Para Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staff "Sekolah Unggulan" Minu Tratee Putera Gresik.
Berfoto bersama dalam acara Wisuda Purnasiswa & Haflah Akhirussanah pada tanggal 26 Juni 2010 di Gedung PKPRI Kab. Gresik

Kamis, 20 Januari 2011

INFO PENERIMAAN MURID BARU TAPEL : 2011-2012

Pendataran dimulai tanggal 10 Januari - 31 Maret 2011 dengan biaya Formulir sebesar Rp. 130.000
Tempat Pendaftaran : Sekretariat/Meja Resepsionist MINU Tratee Putera Gresik
Pukul : 08.00 - 12.00
Menerima siswa baru putra sebanyak 3 lokal = 90 siswa (@30 siswa/kelas )
Pendaftaran ditutup apabila sudah memenuhi Kuota
Test : Pendaftaran murid baru pada tahun ini tanpa tes, hanya tes pengelompokan kelas
Test Pengelompokan kelas : Hari/Tgl : Sabtu & Minggu, 2 & 3 April 2011

Untuk Info lebih lanjut segera datang ke:
"Sekolah Unggulan" MINU Tratee Putera Gresik
Jl. KH. Abdul Karim 60 Gresik Jawa Timur
Telp. 031-397-68-61

DRUM BAND "MITRA GIRI NADA"


1. Pada Kejuaraan Drum Band tingkat Provinsi di Sidoarjo pada tahun 2006 mendapatkan juara :
a.       Harapan II dan III – Display & Kirab
b.      Terbaik II - Percusion
2. Juara Terbaik I Lomba Kirab Drum Band se-Kabupaten Gresik pada tahun 2006
3. "Sekolah Unggulan" MINU Tratee Putera memiliki dua unit Drum Band, yaitu : DB MGN (Mitra Giri Nada) Junior dan DB MGN Senior. Dan pada tanggal 5-6 Juli 2008, unit DB MGN Senior mengikuti Kejuaraan Tingkat Jawa Timur yang diadakan di Gedung DOME, Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur dan mendapat juara Juara Umum Divisi Festival Junior, dengan mendapatkan kejuaraan meliputi :
a.     Juara I ”Divisi Festival                     g.  Juara I ”Diplay & Showmanship”
b.    Juara I ”Colour Gard”                      h.   Juara I ”Musik Analysis Horn Line”
c.    Juara I ”General Effect”                   i.   Juara I ”Musik Analysis Percussion Line”
d.    Juara I ”Sektor Visual”                     j.   Juara I ”Solo Percussion Line”
e.    Juara I ”Sektor Musik”                    k.   Juara IV ”Duet Horn Line”
     f.   Juara I ”Marching & Manuvering”    l.   Juara IV ”Solo Horn Line”
4. Pada tanggal 9 Agustus 2008, unit DB MGN Junior mengikuti lomba kirab Drum Band yang   diadakan oleh PEMKAB Gresik dalam rangka Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB), dan Alhamdulillah mendapat Juara Umum / Terbaik 3 Lomba Kirab dan Juara Terbaik 2 Perangkat Tambahan.
5. Pada tanggal 24 Agustus 2008 kemarin, kami mengikuti kejuaraan / lomba color guard yang diadakan oleh Surabaya Colour Guard Competition 2008 di Gedung Olah Raga Hayam Wuruk Surabaya. Dan Alhamdulillah, tim Color Guard DB ”Mitra Giri Nada” mendapat Juara Umum Runner Up I Child Class, meliputi :

a.       Juara I ”Individual Equipment Analysis”
b.      Juara I ”Ensamble Analysis”
c.       Juara II ”General Effect”
     d. Juara II ”Individual Movement Analysis”
6. Pada tanggal 28 Oktober 2008, kami mengikuti kejuaraan/lomba Kirab Drum Band Sumpah Pemuda XIII/2008 yang diadakan oleh PDBI Jawa Timur di Gedung Grahadi Surabaya dan mendapat juara sebagai berikut :
a.       Juara I Kirap Klasemen Dasar (SD), tingkat Jawa Timur
      b. Juara II Pelengkap (Colour Guard) Klasemen Umum (SD-SMA), tingkat Jawa Timur
7.   Pada tanggal 3-5 Juli 2009, corp Drum Band Mitra Giri Nada mengikuti Kejuaraan Nasional Drum Band yang diadakaan oleh Civitas Akademika Udayana, Denpasar Bali bekerja sama dengan KONI yaitu LANGGAM INDONESIA XXII/2009 di GOR Lila Buana, Denpasar, Bali dan mendapat juara :
a.      Terbaik I Divisi Utama Junior
b.      Peringkat III Colour Guard Divisi Utama
c.       Peringkat III Playpass Divisi Utama
d.      Periingkat III Individual Percusion Contes Divisi Utama
e.      Peringkat VII Divisi Utama Umum

Kolaborasi Soutul MGN feat S0UL ID

Pak Zainuri, Pak Hendra, Pak Najmul, Pak Thoni, PAk Imron, Pak Arifin, Pak Fahruddin, Pak Medi berfoto dengan personil S0UL ID

SEKILAS MINU TRATEE PUTERA GRESIK

Letak Geografis
Minu Trate Unggulan Putera secara geografis letaknya cukup strategis, karena disamping terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk atau masyarakat yang padat juga terletak di jantung kota kecamatan Gresik di kabupaten Gresik, lebih tepatnya yaitu di pertengahan desa Trate. Kira-kira 50 m arah ke selatan dan utara terdapat jalan raya yeng dilalui mobil angkutan umum sehingga siswa dari pelbagai arah dapat dengan mudah menjangkaunya.
Kelurahan Trate merupakan sebuah wilayah yang terletak di tengah perkotaan desa Trate dengan sebuah kantor kelurahan yang jaraknya tidak jauh dari letak Minu Trate Unggulan Putera didirikan. Dengan mayoritas penduduk yang agamis karena sebagian besar beragama islam menjadikan desa Trate bernuansa agama. Tidak mengherankan jika Minu Trate Unggulan Putera merupakan sebuah sekolah dengan basis agama yang cukup kuat.
Pada umumnya masyarakat sekitar bermata pencaharian sebagai pedagang, pengusaha dengan home industri, sebagian lagi berprofesi sebagai pegawai atau karyawan baik pemerintah maupun swasta. Wilayah kota Gresik dengan sebutan kota santri tidak bisa dilepaskan begitu saja dengan keberadaan wilayah Sunan Giri dan Sunan Malik Ibrahim yang menjadikan kota Gresik berstruktur agamis.
 Wilayah Gresik merupakan sebuah kawasan industri dengan beberapa pabrik berskala nasional maupun inernasional, seperti pabrik Semen Gresik, Petrokimia Gresik, Nippon Paint, BHSTEX, dan sebagainya.
Keberadaan industri tersebut menjadikan keadaan masyarakat di wilayah Gresik khususnya desa Trate semakin padat dan kompleks sehingga banyak berdatangan orang luar Gresik menjadi karyawan pabrik dan bermukim di wilayah tersebut. Meskipun bukan menjadi penduduk asli mereka sangat ingin menyekolahkan putra-putrinya di Minu Trate Unggulan Putera sebuah sekolah modern berbasis agama islam yang kuat.
 Minu Trate Unggulan Putera Gresik merupakan sekolah dasar yang berdiri pada tanggal 13 Juli 1942, tepatnya di Jalan K.H. Abdul Karim 60 Gresik.

2. Sejarah Berdirinya Minu Trate Unggulan Putera
Pada masa silam keadaan masyarakat desa Trate sungguh sangat Memprihatinkan (khususnya di kampung gudang), karena di kampong tersebut penuh dengan kemaksiatan,masyarakatnya banyak yang minum-minuman keras, berjudi,seringa mengganggu orang lain sehingga banyak Pemuda Trate yang terpengaruh ikut kedalamnya.
 Pada tahun 1931 seorang pemuda bernama Hasan Basri pergi ke Pondok pesantren Langitan desa Widang Tuban diantar oleh Kyai Abu Amar dari desa Blandongan untuk menuntut ilmu. Tahun 1937 beliau memutuskan berhenti mondok dan memilih tinggal di rumah karena orang tuanya sakit. Tak begitu lama berselang, setelah beliau melihat masyarakat Trate (khususnya kampung gudang) yang memprihatinkan tersebut, maka dalam dirinya timbullah niat untuk memperbaiki keadaan tersebut, dan beliau pergi ke pemangku pondok pesantren Langitan Kyai Abdul Hadi, untuk berpamitan dan mohon doa restu.
 Pada saat berpamitan pemuda Hasan Basri berpesan supaya “Ilmu yang dipelajari pada waktu mondok di pesantren Langitan diamalkan meskipun sedikit”. Sepulang dari gurunya ia mendekati teman-temannya unutk diajak berziarah ke makam-makam Waliyullah tiap malam Jum’at, sampai lebih kurang 9 orang baru pemuda Hasan Basri mengajari mereka belajar huruf arab dan membaca Al Qur’an di rumah orang tuanya.
 Setelah tiga bulan berjalan, anak-anak kecil pun turut belajar mengaji dan belajar huruf arab, tetapi karena suatu sebab maka tempat mengaji berpindah ke rumah bapak Marzuki dengan damper dari kayu untuk mengiris tempe sebagai meja. Ketika tahun 1938 bapak Marzuki wafat maka kegiatan mengaji berpindah ke rumah bapak Malikhan putra bapak Juki kampung Semarangan di gang 17 Trate. Selang hampir satu bulan muridnya bertambah banyak yang akhirnya diputuskan untuk menyewa tempat yang luas yakni rumah bapak H.Toyyib dari Rogo Pekelingan yang mempunyai rumah bu En atau bu Sukhaini. Santri yang mengaji semakin bertambah kemudian dicarikan tempat tambahan di rumah Wak Paku dan berpindah lagi ke rumah bapak Agas (orang Menado yang menikah di Trate).
 Pada tahun 1941 dibentuklah pengurus dan kegiatannya diberi nama Dakwatul Khoiriyah yang didapatkan oleh Hasan Basri ketika beliau mendapat ilham di makam Sunan Giri.
 Mengawali kegiatan ini cobaannya cukup besar dan karena kesabaran beliaulah maka Allah SWT selalu melindunginya. Melihat
perkembangan mengaji dan sekolahan bertambah pesat, pengurus Dakwatul Khoiriyah berusaha mencari tempat yang lebih besar lagi, lalumenemui bapak H. Nur yang mempunyai rumah di kampung gudang. Rumah tersebut akhirnya dibeli dan tahun 1942 dijadikanlah Madrasah Trate sebagai tempat mengaji anak-anak.
 Tahun 1944 pengurus Dakwatul Khoiriyah ditangkap pemerintah Jepang karena mengajarkan pengetahuan agama dan pengetahuan umum yang sangat dilarang pemerintah Jepang pada saat itu. Akhirnya atas dasar pertimbangan K.H.Abdul Manaf Murtadlo (petugas bagian agama tingkat I Jatim) Dakwatul Khoiriyah diubah menjadi SRNU (Sekolah Rakyat Nahdatul Ulama) Trate Gresik.
 Tahun 1949 SRNU ini digunakan sebagai tempat pengajian ibu-ibu Muslimat setelah Ashar yang diasuh oleh Kyai Ibrahim Tamim. Setelah beliau wafat posisi ini digantikan oleh Kyai Abdul Karim, kemudian Kyai Rofa’I Semarangan,Kyai Danyalin dan Kyai Bisri dari Karoyo, Kyai Nur Samsi, Kyai Irfan dari Banjarsari Manyar. Kepengurusan pada saat itu dipegang oleh bapak Hasan Basri dibantu ibu-ibu desa Trate.
 Tahun 1950 madrasah Trate mulai dibangun. Semua masyarakat baik tua-muda, laki-perempuan ikut serta berpartisipasi dalam membangun Madrasah Trate tersebut. Pendanaan yang kurang membuat pengurus mengusahakan pembangunan madrasah melalui para dermawan sedesa Trate. Belajar mengaji tetap berjalan meski di bawah terop milik sinoman Trate. Ketika secara tiba-tiba hujan angin topan datang kegiatan mengaji berpindah ke Langgar Ndukur dan mereka berpindah kembali ke madrasah Trate meski pembangunan belum selesai (madrasah sudah beratap genting tapi belum berubin dan berpagar).
 Tahun 1952 madrasah Trate sudah ditempati anak-anak meski hanya putra saja dengan kepala sekolah bapak Hasbullah dan Hasan Basri sebagai wakil. Perkembangan pendidikan maju pesat dengan jumlah murid semakin bertambah sehingga memerlukan ruang kelas tambahan.
 Tahun 1955 pengurus madrasah yang ada pada saat itu diantaranya adalah :
1. Bapak Munari
2. Bapak Mustofa
3. Bapak Hasan Basri
4. Bapak Hasbullah
5. Bapak H. Akhjab
6. Bapak Mustaqim, dll.
Tahun 1962 pembangunan local madrasah (sebelah selatan) dimulai lagi sebagai dampak banyak

Rabu, 19 Januari 2011

M. Ainul Yaqin Ma'mun
Juara II Berhitung cepat se-Kab. Gresik
Juara I Catur Putra POR KKMI
Juara I Kompetisi Matematika dan Sains se - Kab. Gresik LBSSC
Juara I Olimpiade MITOS II (Matematika) kelas V LP. Ma'arif Cab. Gresik


Itu adalah sebagian dari Juara yang diraih salah satu siswa terbaik "Sekolah Unggulan" MINU Tratee Putera Gresik.


Ingin seperti dia???????


Segera daftar di sini!!!!


"Sekolah Unggulan" MINU Tratee Putera Gresik
Pendaftaran dimulai tanggal 10 - 31 Maret 2011 dengan mengganti biaya formulir sebesar : 
Rp. 130.000 (pendaftaran ditutup apabila sudah memenuhi kuota)


Tempat Pendaftaran :
Sekretariat/Meja Resepsionist "Sekolah Unggulan" MINU Tratee Putera Gresik
Pukul : 08.00 - 12.00 WIB


Ayoooooo!!! cepet daftar sebelum kehabisan tempat.... 
Para Juara Olimpiade MITOS ber foto bersama Bapak Kepala Madrasah Bpk. Huda Arifin, S. Ag.dan Ibu Waka. Kurikulum Bu Lilik Jumiatul Asro, S. Pd.

Juara 1 Olimpiade Matematika kelas 5 : M. Ainul Yaqin Ma'mun
Juara 2 Olimpiade Matemtatika kelas 4 : M. Imaduddin
Juara 2 Olimpiade IPA kelas 5 : M. Rafi Wahyu Gunawan

JUARA FUTSAL SE-JAWA TIMUR

Tim Futsal MITRA UNITED yang berhasil menjadi juara 2 di kejuaraan Futsal se-Jawa Timur yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Kebomas. Dalam partai Final. Mitra United bertemu dengan SDN Sidokumpul. Dalam Final yang bermain adalah tim lapis ke-dua, dikarenakan tim Utamanya lagi mengisi Ziarah Wali 7 dan liburan ke Jawa Tengah. Dengan skor 0-2 kita tetap bangga menjadi juara yang ke-2, karena pada waktu itu kami sangat minim pemain. Mitra United hanya membawa 6 pemain. Alhamdulillah kita masih tetap bertahan meski dengan mental yang sangat tertekan.

salam MITRA UNITED